Kabar Ampana — Kepolisian Resor (Polres) Tojo Una-Una (Touna) menempatkan dukungan strategis terhadap Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang baru dilantik.
Kehadiran AKP Agus Habibie, Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Touna, mewakili Kapolres, dalam pelantikan Pengurus MUI Touna Masa Khidmat 2025-2030 menjadi sorotan utama, Minggu (12/10/2025).
Pelantikan yang digelar di Hotel Irama, Ampana, dan dipimpin langsung oleh Ketua MUI Provinsi Sulawesi Tengah, Habib Ali Bin Muhammad Al Jufri, Lc, M.H., ini menjadi momentum bagi Polri untuk memperkuat kolaborasi dengan tokoh agama.
Dalam keterangannya, AKP Agus Habibie secara tegas menyatakan bahwa kemitraan dengan ulama merupakan kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kehadiran kami adalah wujud komitmen Polres Touna untuk mendukung penuh setiap program kerja MUI Touna. Kami berharap pengurus yang baru, di bawah kepemimpinan Habib Abdurrahman Alaydrus, dapat menjadi mitra strategis kepolisian,” ujar Kasat Binmas.
AKP Agus Habibie menyoroti peran vital MUI, terutama dalam bidang Binmas, sebagai jembatan untuk menyebarkan pesan damai dan menangkal isu-isu sensitif di tengah masyarakat.
“Peran MUI sangat besar di tengah masyarakat. Kolaborasi ini penting untuk menyebarkan pesan damai, menangkal paham radikal, serta menjaga kerukunan antar umat beragama, termasuk melalui Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama yang baru dibentuk,” tegasnya.
Pelantikan Pengurus MUI yang baru ini dihadiri pula oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh-tokoh penting Touna, menandakan kuatnya sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan ulama.
Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Alfian Matajeg, S.Pd., M.AP., mewakili Bupati, Mantan Bupati 2 periode, H. Damsik Ladjalani, Kepala Kemenag Touna, H. Muh. Syahruddin, S.Ag., M.M., Kapolsek Ampana Kota, Iptu Maryanto serta Tokoh Agama Senior, H. Abdollah Lasawedi.
Kepengurusan baru yang diketuai Habib Abdurrahman Alaydrus ini memiliki tujuh komisi kerja, yang fokus pada isu-isu keumatan mulai dari Fatwa, Dakwah, hingga Pemberdayaan Ekonomi Umat. Acara diakhiri dengan sambutan dan pembacaan doa.
Komentar